-Esensi Kehidupan-
Ini sebenarnya akumulasi dari beberapa artikel yang kubaca. Esensi kehidupan tidak sesederhana apa yg kutulis dipostingan ini, begitu luas apabila kita mau mempelajarinya. Serius. Namun dalam hal ini, Esensi kehidupan dimulai dari selalu menanyakan pada diri sendiri "WHAT YOU HAVE DONE?". Kalau sudah begitu kebenciaan terhadap sesama, sekelompok atau seluruh manusia dapat dihindari (Insya Allah) Semua tergantung kepada manusianya. Benturan-benturan terjadi karena merasa "ter", mengagungkan egosentris, tertutupnya rasa empati dan simpati, masa bodo dengan situasi kondisi orang di sekitarnya. Yang penting saya senang. sudah. (Astagfirullah, barangkali aku salah satunya) Kalau hal tersebut tidak bisa terkontrol maka akan ada "kitab suci" baru versi manusia yang lupa keberadaannya di dunia. Ayat-ayat bisa dibuat seenaknya sampai mengabaikan esensi kehidupan yang hakiki. Keegoan, emosi, spiritualitas harus terukur dan terjaga agar mengerti ma