-Esensi Kehidupan-

Ini sebenarnya akumulasi dari beberapa artikel yang kubaca. Esensi kehidupan tidak sesederhana apa yg kutulis dipostingan ini, begitu luas apabila kita mau mempelajarinya. Serius.

Namun dalam hal ini, Esensi kehidupan dimulai dari selalu menanyakan pada diri sendiri "WHAT YOU HAVE DONE?". Kalau sudah begitu kebenciaan terhadap sesama, sekelompok atau seluruh manusia dapat dihindari (Insya Allah) Semua tergantung kepada manusianya.

Benturan-benturan terjadi karena merasa "ter", mengagungkan egosentris, tertutupnya rasa empati dan simpati, masa bodo dengan situasi kondisi orang di sekitarnya. Yang penting saya senang. sudah. (Astagfirullah, barangkali aku salah satunya)

Kalau hal tersebut tidak bisa terkontrol maka akan ada "kitab suci" baru versi manusia yang lupa keberadaannya di dunia. Ayat-ayat bisa dibuat seenaknya sampai mengabaikan esensi kehidupan yang hakiki.

Keegoan, emosi, spiritualitas harus terukur dan terjaga agar mengerti makna kehidupan (Mengerti dimana posisinya dan berapa porsinya)

Self reminder sih, sekarang benar-benar banyak berkaca dan bertanya pada diri sendiri "WHAT YOU HAVE DONE?", "Seberapa bermanfaatkah hidupku terhadap orang lain?", "Apa kabar Habluminannas dan Habluminallah-nya?". Karena hidup ini bukan sekedar mengharapkan eksistensi melainkan memahami esensi.

Pernah mempertanyaan hal mendasar dalam hidup ini? seperti;
- Siapa saya?
- Dari mana saya berasal?
- Mau ngapain dalam hidup ini?
- Mau kemana tujuannya?

Penulis Djenar Maesa Ayu memaknai hidup tak sekedar menjalankan rutinitas maupun passion. Menurut dia, esensi kehidupan yang utama adalah belajar. Ya belajar dan terus belajar.

Mungkin pertanyaan-pertanyaan diatas bisa terjawab oleh 'proses belajar' itu sendiri.
Belajar disini bukan sekedar untuk mendapat nilai, tapi pola pikir yang dibentuk dalam proses itu. Tan Malaka pernah mengatakan "..sedangkan sebetulnya cara mendapatkan hasil itulah lebih penting dari hasil itu sendiri"

Jadi esensi kehidupan itu tidak sesederhana itu ya, harus berproses, hidup kita ini untuk apa sebenarnya?

Sudah bisa menjawabnya? jawab dengan 'proses belajar' ya :))

Comments

Popular posts from this blog

REVIEW BUKU : Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat

Suka Duka Kuliah S2

Menolak Lupa, 2 Tahun Tragedi Kanjuruhqn