Pulang dan Rindu
Sabtu malam kala itu. Secangkir hot chocolate sudah kuteguk setengahnya. Aku masih menatap layar laptop, memikirkan apa yang hendak kutuliskan. Tak lama ponselku berdering, sebuah panggilan masuk. Entah sejak kapan nama itu tak muncul, kini dia hadir kembali. Kuangkat, namun aku terdiam cukup lama, dia cuma bilang “ Halo..”. di sebrang sana, “Assalamualaikum..” katanya kemudian, aku masih diam, tapi disadarkan dengan sebuah panggilan “Purnama?” , kata itu menjadi panggilan khusus darinya untukku, pecah lamunanku. “Ya?” aku memberanikan diri bersuara “Walaikum salam”. “Tumben nelpon, ada apa?” tanyaku. Dia bilang “Gapapa, pengen denger suara kamu..” Masih dengan orang yang sama dan sifat yang sama, bilang kangen aja apa susahnyaaa!? Ini antara dia yang gengsian atau aku GR, ya? Namun kalian tau kan, jangan ragukan ketajaman intuisi perempuan, bukan sekali dua kali dugaanku selalu tepat sasaran. Aku tau dia menelepon pasti ada maksud dan tujuan, gak mungkin dong gak di- tr