Sajak Rendra Dan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Selain aksi nyata, sajak ternyata mampu meluluhkan hati manusia. Oleh sebab itu banyak manusia yang terpengaruh oleh kekuatan kata-kata. Seperti yang dilakukan oleh banyak penyair sejak dahulu. Salah satunya sajak W.S Rendra yang berjudul "Sajak Sebatang Lisong" berikut ini; Menghisap sebatang lisong melihat Indonesia Raya, mendengar 130 juta rakyat, dan di langit dua tiga cukong mengangkang, berak di atas kepala mereka Matahari terbit. Fajar tiba. Dan aku melihat delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan. Aku bertanya, tetapi pertanyaan-pertanyaanku membentur meja kekuasaan yang macet, dan papantulis-papantulis para pendidik yang terlepas dari persoalan kehidupan. Delapan juta kanak-kanak menghadapi satu jalan panjang, tanpa pilihan, tanpa pepohonan, tanpa dangau persinggahan, tanpa ada bayangan ujungnya. ………………… Menghisap udara yang disemprot deodorant, aku melihat sarjana-sarjana menganggur berpeluh di jalan raya; aku melihat wanita